Buatlah resume perangkat jaringan Repeater, Bridge, dan Network Interface Card (NIC)
Oke kali ini saya mendapatkan tugas lagi yaitu membuat resume dari perangkat jaringan dan dosen menyuruh mengerjakannya di blog/webnya masing - masing & kebetulan saya yang hobinya menulis artikel dapat membagikan tugas ini . Oke mari kita langsung ke materinya
1. Repeater
Repeater adalah alat jaringan kpmputer yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus ada 2 (dua) alat, yaitu untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) & untuk menyebarkan lagi sinyal WIFI (accespoint), atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.
Fungsi Repeater diantaranya:
2. Brige
Bridge adalah sebuah komponen jaringan komputer yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan ataupun membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan-lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat dipakai untuk menggabungkan 2 (dua) buah media jaringan yang berbeda, seperti misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dengan kabel serat optic/dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Fungsi Bridge diantaranya:
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh perangkat keras jaringan yang satu ini. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari bridge :
Mempermudah proses monitoring pada sebuah jaringan
Salah satu hal yang dapat diandalkan dari penggunaan bridge sebagai perangkat keras jaringan adalah dapat mempermudah proses monitoring sebuah jaringan
Dapat membantu kemanaan data dari sebuah organisasi
Bridge merupakan salah satu alternative perluasan sebuah jaringan, namun tetap dengan mempertahankan aspek internal. Sehingga meskipun dengan menggunakan bridge, sebuah jaringan bisa ditarik keluar pulau, namun jaringan tersebut tetap menggunakan prinsip LAN dan intranet.
Fungsi Repeater diantaranya:
- Untuk mengover daerah-daerah yang sinyanlnya lemah dari Server (pemancar).
- Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari Server (pemancar).
- Untuk mempermudah akses sinyal WIFI yang berasal dari Server.
Kelebihan :
- Dapat memperkuat sinyal.
- Sebuah digital perangkat yang memperkuat, membentuk ulang, atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital untuk transmisi ulang.
- Repeater bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI.
- Repeater harus di tempatkan di tempat yang tinggi.
- Memperpanjang jarak fisik jaringan
- Khusus terhubung media yang berbeda
Bridge adalah sebuah komponen jaringan komputer yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan ataupun membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan-lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat dipakai untuk menggabungkan 2 (dua) buah media jaringan yang berbeda, seperti misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dengan kabel serat optic/dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
Fungsi Bridge diantaranya:
- Bridge berfungsi sebagai pembagi sebuah jaringan sehingga menjadi dua buah jaringan. Bridge dapat mengatur informasi diantara kedua sisi network agar bisa berjalan dengan teratur.
Kelebihan Bridge
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh perangkat keras jaringan yang satu ini. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari bridge :
Salah satu hal yang dapat diandalkan dari penggunaan bridge sebagai perangkat keras jaringan adalah dapat mempermudah proses monitoring sebuah jaringan
Dapat membantu kemanaan data dari sebuah organisasi
Bridge merupakan salah satu alternative perluasan sebuah jaringan, namun tetap dengan mempertahankan aspek internal. Sehingga meskipun dengan menggunakan bridge, sebuah jaringan bisa ditarik keluar pulau, namun jaringan tersebut tetap menggunakan prinsip LAN dan intranet.
Kekurangan Bridge
Meskipun NIC diproduksi oleh beberapa manufaktur, namun semuanya dapat digunakan untuk berhubungan dengan lainnya dalam sistem jaringan yang umum digunakan (Netware, Windows NT dan sebagainya). Masalah kompatibilitas yang lebih penting adalah jenis bus workstation, dimana kartu jaringan itu diinstalasi.
Misalnya, Anda tidak dapat menggunakan kartu jaringan 32 bit dalam bus16 bit. Namun sebagian besar kartu jaringan 16 bit dapat bekerja akurat meskipun lambat dalam bus 32 bit. Kartu jaringan juga dirancang untuk arsitektur bus tertentu, banyak kartu jaringan ISA yang masuk ke dalam slot EISA tetapi jenis kartu jaringan yang lain hanya dapat masuk ke slot tertentu dengan rancangan bus yang tertentu pula.
Network card atau NIC juga bisa dibeli sesuai dengan kebutuhan, jika menggunakan kabel UTP maka diperlukan network card dengan interface BNC. Namun, dipasaran tersedia pula network card dengan interface UTP dan BNC sekaligus atau seringkali disebut network card Combo.
Network card menyediakan sejumlah pilihan konfigurasi yang menjamin kemampuan card untuk bisa digunakan bersama piranti yang lain dalam komputer yang sama dan memberi respons yang benar terhadap sistem operasi. Apabila Anda menggunakan jaringan berbasis PC, maka hal yang perlu diperhatikan dari NIC adalah settingnya agar tidak terjadi konflik dengan piranti yang lain.
Mengapa tidak menggunakan setting default saja ? Dalam banyak hal setting ini akan memberikan hasil memuaskan, pihak pembaut telah memberikan setting awal sesuai dengan konfigurasi standar.
Dua variabel yang penting dalam sebuah NIC adalah alamat port dan interrupt-nya.
- Bridge tidak dapat memblokir paket broadcast
- Menambah delay pada jaringan.
- Bila alamat yang di terima tidak di kenal oleh bridge, maka dapat di siarkan berita ke jaringan segmen.
- Bridge hanya mempunyai satu broadcat domain.
- Tehnik bridging dapat mengonsumsi banyak bandwidth
3. Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card (NIC) atau sering disebut network card (kartu jaringan) merupakan komponen kunci pada terminal jaringan. Fungsi utamanya adalah mengirim data ke jaringan dan menerima data yang dikirim ke terminal kerja. Selain itu NIC juga mengontrol data flow antara sistem komputer dengan sistem kabel yang terpasang dan menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkannaya ke dalam bit dimengerti oleh komputer.
Meskipun NIC diproduksi oleh beberapa manufaktur, namun semuanya dapat digunakan untuk berhubungan dengan lainnya dalam sistem jaringan yang umum digunakan (Netware, Windows NT dan sebagainya). Masalah kompatibilitas yang lebih penting adalah jenis bus workstation, dimana kartu jaringan itu diinstalasi.
Misalnya, Anda tidak dapat menggunakan kartu jaringan 32 bit dalam bus16 bit. Namun sebagian besar kartu jaringan 16 bit dapat bekerja akurat meskipun lambat dalam bus 32 bit. Kartu jaringan juga dirancang untuk arsitektur bus tertentu, banyak kartu jaringan ISA yang masuk ke dalam slot EISA tetapi jenis kartu jaringan yang lain hanya dapat masuk ke slot tertentu dengan rancangan bus yang tertentu pula.
Network card atau NIC juga bisa dibeli sesuai dengan kebutuhan, jika menggunakan kabel UTP maka diperlukan network card dengan interface BNC. Namun, dipasaran tersedia pula network card dengan interface UTP dan BNC sekaligus atau seringkali disebut network card Combo.
Network card menyediakan sejumlah pilihan konfigurasi yang menjamin kemampuan card untuk bisa digunakan bersama piranti yang lain dalam komputer yang sama dan memberi respons yang benar terhadap sistem operasi. Apabila Anda menggunakan jaringan berbasis PC, maka hal yang perlu diperhatikan dari NIC adalah settingnya agar tidak terjadi konflik dengan piranti yang lain.
Mengapa tidak menggunakan setting default saja ? Dalam banyak hal setting ini akan memberikan hasil memuaskan, pihak pembaut telah memberikan setting awal sesuai dengan konfigurasi standar.
Dua variabel yang penting dalam sebuah NIC adalah alamat port dan interrupt-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar